Sabtu, 05 Desember 2015

Pertemuan di Bawah Langit Semarang

“Pikiran kita mungkin tak mampu merekam tiap memori yang pernah kita lalui. Tapi setidaknya, tulisan mampu mengababadikan beberapa ingatan…”


            Holoaa, udah lama gak nulis di blog karena kesibukan di dunia nyata yang nyatanya memang susah dan teramat susah untuk ditinggalkan. Hehee.. Kebiasaanku ialah menceritakan setiap perjalanan yang aku lakukan. Entah itu perjalanan di Riau atau pun di luar Riau. Perjalanan yang kumaksudkan di sini ialah pergi ke suatu tempat untuk menunaikan suatu kewajiban dengan membawa sebuah misi.
            Oke, kali ini aku bakal cerita tentang salah satu perjalananku yang tidak kalah awesome dengan perjalanan sebelum-sebelumnya. Jadi, ceritanya sekitar dua bulan yang lalu ( ya ampun baru nyadar kalau udah lama banget ternyata haha) tepatnya tanggal 16-18 Oktober 2015 aku mengikuti Youth Media Festival 2015. Kalau misalnya kamu googling dengan hastag #YMF2015 pasti bakalan banyak info-info atau berita seputar YMF alias Youth Media Festival yang muncul. Apa itu YMF? YMF adalah sebuah kegiatan yang super duper kece yang diadakan oleh Youth Center PILAR(Pusat Informasi dan Layanan Remaja) PKBI, Jawa Tengah. Ini merupakan event tahunan yang rutin diadakan oleh PILAR untuk mempertemukan pemuda-pemuda inspiratif se-Indonesia. Kegiatannya berupa grand seminar dan kelas paralel. Aku bakal jelasin apa aja kegiatan selama di sana di next paragraph. Tetap lanjut baca ke bawah ya J
            Untuk menjadi peserta YMF ini ada dua jalur, yaitu jalur scholarship dan regular. Alhamdulillah setelah melalui proses seleksi pengiriman data dan dua artikel, aku lolos sebagai peserta scholarship. Peserta scholarship ini bebas dari biaya dan penginapan selama di Semarang, tapi flight ticket menuju Semarang ditanggung oleh masing-masing peserta. Nah, setelah dapat pengumuman lolos awalnya aku udah pesimis gak bakalan bisa berangkat ke Semarang. Kenapa? Ya apalagi kalau bukan masalah dana. Sebelumnya aku udah bolak-balik ke rektorat kampus buat ngajuin permohonan dana untuk program AISEF Loy Krathong di Thailand. Dari lebaran haji kemarin juga pas balik kampung aku udah pusing mikirin gimana dapetin dana buat bisa ke Thailand. Tapi hasilnya kampusku gak bisa ngasih biaya penuh buat ikut program ke Thai yang biayanya hampir mendekati 10juta-an, itu juga baru cuma buat fee registration plus flight ticket Indonesia-Thailand pulang pergi. Ya, waktu itu harga rupiah emang jatuh sejatuh-jatuhnya, menyentuh angka Rp15.000. Pihak dekanat FKIP juga gak mendukung untuk ikut program yang ke Thai ini, alasannya dana dari kampus gak ada. Keluarga juga gak terlalu mendukung karena biayanya emang mahal. Huaaaa pokoknya kalau ingat detik-detik ngajuin proposal buat ke Thailand itu bawaannya pengen nangis, kesabaran emang beneran diuji. Setelah mempertimbangkan semuanya dengan matang, akhirnya program ke Thai yang seharusnya aku ikuti di tanggal 22-27 November kemarin aku batalkan. Pasti Allah bakal ganti dengan yang lebih baik lagi nanti. Aamiin.
            Oke, back to the main topic. Gagal ke Thailand gak menyurutkan langkahku buat ngajuin proposal permohonan bantuan dana ke kampus buat ikutan YMF yang di Semarang ini. Alhamdulillah, tanpa membutuhkan proses yang terlalu rumit seperti sebelumnya pihak kampus mau membiayaiku untuk mengikuti program ini. Seharusnya, dari Riau ada 3 orang yang berangkat buat ikutan YMF ini. Tapi, karena yang satunya lagi ada agenda bersamaan di Jakarta jadinya dari Riau cuuma berangkat dua orang, aku dan salah seorang seniorku (kadisku tahun lalu,Kepala Dinas Kominfo BEM FKIP 14/15).
             Setelah dapat bantuan dari kampus, next minta restu sama mama. Alhamdulillah mama juga ngasih izin. Setelah dapat bantuan dana, kekhawatiran lain yang muncul adalah masalah bisa berangkat atau tidaknya ke Semarang, karena saat itu Riau lagi ng-trend dengan negeri khayangannya alias asap! Tapi, Alhamdulillah Allah Swt mempermudah perjalananku dengan menurunkan hujan yang lebat tepat sehari sebelum hari keberangkatan. Jadi, tepat tanggal 15 Oktober 2015 aku bisa terbang ke Semarang dengan lancar. Alhamdulilllah…