Senin, 09 Februari 2015

Newton vs Einstein


Siapa yang tidak mengenal Einstein? Siapa pula yang tidak mengenal Newton? Dua nama ilmuan ini telah tersohor ke seluruh penjuru dunia. Bagaimana tidak, kecerdasan Einstein dan Newton dalam berbagai temuan ilmiahnya yang dirangkum menjadi teori-teori dan hukum telah memberi pengaruh yang sangat kuat dalam dunia sains, khususnya fisika. Kendati keduanya adalah ilmuan yang sama-sama terkenal di mata dunia, namun ternyata terdapat beberapa pertentangan antara keduanya. Pada tulisan kali ini, saya akan sedikit mengulas perbedaan teori yang dikemukakan oleh dua ilmuan jenius ini yang telah saya rangkum dari beberapa referensi.

Berdasarkan dari beberapa referensi yang saya baca, Albert Einstein berhasil meruntuhkan teori Isaac Newton pada abad ke-19. Setelah Isaac Newton berhasil mengemukakan teorinya tentang gravitasi dan membuat dunia percaya dengan teorinya tersebut, fisikawan lain yakni Albert Einstein menemukan ada kejanggalan dalam teori Newton tersebut. Kejanggalan itu terletak pada ketidakcocokan teori gravitasi Newton dengan teori relativitas khusus yang diajukan Einstein pada tahun 1905.

Dalam teori relativitas khususnya, Einstein berusaha agar teori relativitas khususnya sesuai dengan teori electromagnetik Maxwell. Einstein menyatakan bahwa cahaya memiliki kecepatan sebesar 299,792 km per detik atau yang biasa kita sebut dengan sekitar tiga ratus juta meter per detik (sering ditulis dalam bentuk kerennya: 3.108 meter per detik). Einstein juga mengatakan bahwa kecepatan ini adalah kecepatan absolut. Artinya, benda atau energi lain bisa bergerak mendekati kecepatan ini tetapi tidak akan pernah melebihi kecepatan cahaya. Einstein juga melihat ada prinsip fisika lain yang tidak bersesuaian dengan teori gravitasi Newton. Prinsip ini dikenal dengan prinsip ekuivalen.

Kamis, 05 Februari 2015

The Third Winner !!


Setelah lama vakum menulis di dunia blog dikarenakan kesibukan kampus, kini aku hadir kembali untuk menceritakan beberapa hal yang terjadi dalam hidupku. Sesuatu yang gak penting mungkin bagi orang lain. Tapi sesuatu yang menyenangkan bagiku bisa berbagi tulisan dengan orang lain, walau pun hanya sekedar tulisan yang isinya sekedar cuirhatan gak penting. But, sure that you always stay here to read some of my story. Mana tau, ada tulisan yang bermanfaat bagi kamu. Hihii..

Okay, let's start the story in this page! Jadi ceritanya gini, sekitar beberapa bulan yang lalu (entah November entah Desember 2014) aku kembali terjun ke dunia speech contest. Yap, gak jauh beda dengan tahun sebelumnya (red: 2013), yang ngadain masih fakultas yang sama. Fakultas Teknik Universitas Riau. Masih dalam event yang sama dengan tahun 2013, yaitu Enginering Expo. 

Kalau tahun 2013 aku berhasil meraih juara 1, kali ini turun 2 tingkat alias juara 3 ;') Sedih? Tentu. Kecewa? Gak juga sih. Karena emang wajar rasanya dapat juara 3. Saingannya berat-berat , sedangkan aku kecil (nah lho? -_- ). Berat dalam artian bukan berat badan sih. Hahhaa.. Tapi emang berat dari segi kemampuannya. Kebanyakan peserta yaah seperti biasanya adalah mahasiswa/i yang notabenenya adalah english student. Sedangkan aku adalah satu-satunya Physics Student ;')