Kertas Pusaka : Siapa Novi Bagi Mereka?

Mataku tertuju pada selembar kertas yang terpampang di dinding kamar. Kertas yang bagiku lebih dari sekedar kertas biasa. Surat cinta? Bukan! Ini tentang komentar mereka terhadap seorang Tengku Novenia Yahya. Mereka yang kukenal tepat sekitar dua tahun yang lalu. Mereka yang telah banyak memberikan warna baru dalam hidupku sejak hari pertama menginjakkan kaki di kampus hingga detik ini. Mereka yang selalu bilang aku pesek padahal sebenarnya ini hidung gak pesek(cuma kurang mancung aja). Mereka yang selalu bilang aku kecil(padahal gak kecil sih, cuma mungil). Mereka yang hobi manggil aku Nove atau Nope atau Nopesek(padahal dari awal masuk kuliah aku udah bilang kalau nama panggilanku Novi).  Mereka yang sifatnya beraneka ragam kayak nano-nano tetapi selalu kompak dan utuh alam sebuah nama keluarga. Ya, merekalah keluargaku.  Keluarga Pendidikan Fisika 2013…

Jadi ceritanya sekitar 2 bulan yang lalu pas dosen lagi gak masuk, ada ide dari entah siapa(yang jelas masih salah satu anggota PEFSI ’13) yang mengusulkan untuk ngadain quality time ’13. Ya sekedar ngumpul-ngumpul dan saling sharing tentang masalah apa pun yang masih berhubungan dengan makhluk-makhluk PEFSI ’13. Ini bukan pertama kalinya,sih. Tradisi beginian juga udah biasa kita adain sejak semester 1. Singkat cerita, tercetuslah ide untuk membuat jiplakan tangan masing-masing di selembar kertas dan kertas itu harus dijalankan ke semua anggota kelas untuk diisi tulisan komentar terhadap yang punya jejak tangan. Tapi, yang nulis komentar gak boleh ngaasih nama. Sayangnya, pas acara itu berlangsung aku gak berada di tempat. Aku sedang sibuk mengurus berkas persyaratan seleksi MAWAPRES tingkat fakultas.

Tapi, keesokan harinya pas lagi praktikum di labor seorang teman yang kuanggap paling keibuan diantara kami wanita-wanita tangguh PEFSI 2013 menghampiriku. Ia menyuruhku untuk membuat jiplakan tangan di sebuah kertas, menuliskan namaku di sudut kiri atas. Lalu, ia menjalankan kertas itu ke teman-teman yang lain.

“Kemarin kan Novi gak datang, Jadi, hari ini Novi buat ya. Supaya kita semua kebagian. Seru lho!”, ucapnya.

And then, after a view minutes kertas yang tadinya hanya jiplakan tangan mungilku ini sudah penuh terisi coretan. Apa isinya? Berikut berbagai macam komentar mereka tentangku :

*Fokus kuliahnya juga diseimbangkan, jangan terlalu dikorbankan..

*Pesek, Love you! Cepat tinggi ya!

*Jaga kesehatan! Aktif boleh, tapi ingat badan juga ya!

*Suka lihat senyummu. Jangan cemberut ya. Jelek, tau!

*Hidungnya jangan dioplas ya,Sek :*

*Sering-sering senyum dong. Semangat peseeeeek..

*Mantap dah, Ve. Tinggal diimbangin lagi dunia akhiratnya

*Nove udah oke. Oke dalam segala hal. Tapi kalau ada yang nggak oke sama penampilan orang ada baiknya Nove bilang langsung. Mungkin ada yang tersakiti mendengarnya.

*Banyak-banyak senyum!

*Suka diganggu saat belajar, katanya buat hilangin ngantuknya -_-

*Jangan fokus sama hape aja. Jadi kacang goreng kaminya.

*Tetaplah menghargai orang lain.

*Matanya jangan sinis-sinis. Dedek takut kak L

* Kalau ngomong jangan satu nafas,Buk. Engap lihatnya. Jaga kesehatan. Hidung peseknya antik. Hahhaahaa.. Jangan nyiksa badan lu ya, jaga kesehatan!

*Nove ngeluhnya dikurangi. Semoga lebih bisa mengendalikan sikap. Fighting!

*Nope, jaga kesehatan. Jangan begadang! Ingat badan..

*Fighting for MAWAPRES. Do your best J

*Berhenti minta makanan sama kami tiap kali ketemu! (ini yang nulis gak diragukan lagi orangnya. Hahhaa satu-satunya orang yang selalu aku ajak makan tiap ketemu ya si kecik dari Kuansing :P )

*Kepala lagi sakit, jadi no comment. Senyum aja ya J

*Rajin senyum,Novi!

*Ve, jangan badmood-badmood ya. Banyakin senyum tu. Biar makin cantik. Hehee..

*Sukses terus ya,peseeek..

*Perbaiki sikap lagi. Jangan tunda-tunda taatnya J

*Go International Noviiiiii.. Jembatan!

*Jodoh Nope ***** .. (Ini entah apa maksudnya-_-)

*Fokus kuliah ya, pesek. Semoga prestasinya makin gemilang. Huhuu..

*Kapan hidung lo gak pesek lagi?

*Semangat untuk PEKSIMINAS tahun depan Noviiiii!

*SALUT!

*Semoga semakin istiqamah. Bismillah ^_^

*Sekali-kali dengarkan pendapat teman. Jangan terlalu egois. Bergaul dengan yang lain juga,dong J

*Modis ^_^

*Pintar. Cerdas. Calon istri idaman semua lelaki. Calon ibu muda. Aamiin.. Kalau keliling dunia ajak, ya ;) Kurangi obsesi. Ambisius boleh, asal jangan obsesi. Hihii

*Bisa gak sehari gak tidur di kampus? Besok bawa minum sendiri ya. Mungkin banyak juga orang yang beranggapan Novi itu sombong. Coba dikurangi,ya. Dan anggap smeua kita sama. Jangan pilih-pilih teman . Sukses selalu untuk Novi!J

*Ingat sama caca cantik ya. Sukses untuk Novi. Jaga kesehatan. Semoga kita menjadi orang-orang sukses dan dihargai semua orang. Aamiin. Love you!

…………

Okay, that is all the comment about me.  Huaaaa gak tahu mau bilang apa. Rasanya benar-benar ditampar habis-habisan sama satu kelas. But, overall aku malah senang. Kenapa? Dari semua yang mereka tuliskan aku tahu kalau mereka menganggapku benar-benar bagian dari mereka. Walau pun sering dibilang pesek, kecil atau apalah di kelas tapi lihatlah mereka diam-diam peduli dan perhatian(ciyeeee perasaan gue aja kali ya hahahhaa, but I believe that ^_^). Rata-rata pesannya nyuruh aku buat jaga kesehatan dan jangan banyak begadang. Komentar yang nampar juga yang bilang “bisa gak satu hari aja gak tidur di kelas?”. Hhahaha ini beneran nusuk komentarnya -__- Emang gak bisa dipungkiri kebiasaan sejak kuliah adalah ngantuk di kelas dan sering ketiduran. Apalagi kalau kuliah yang metodenya ceramah, tinggal hitungan menit seorang Novi bakal nguap dan matanya bakal sayup-sayup -_- Tapi percayalah, wanita mungil ini pun selalu berusaha untuk selalu melek di kampus kok teman-teman..  :’) T.T Huhuu efek kebiasaan begadang dan susah atur pola makan ya kan :’)

Awalnya gak nyangka kalau komentarnya bakal kayak gini. Kirain semua komentarnya bakal bilang hal-hal yang jelek(karena nyadar diri ini masih sangat-sangat banyak kekurangan). Awal kertas itu dijalankan aku udah bersiap-siap bakal dapat hidangan tulisan pedas dari satu kelas. Karena aku sendiri nyadar kalau aku termasuk tipe orang yang mungkin kurang disenangi banyak orang di kelas karena kadang keegoisanku. Hehee.. Tapi ternyata tulisan-tulisan itu menjelma menjadi sajian manis yang harus kutelan dan kujadikan muahasabah diri. Hingga kini kertas pusaka itu aku tempel di dinding kamar. Akan selalu kuingat dan semoga menjadi salah satu penyemangat agar diri ini semakin berubah ke arah yang lebih baik lagi J Aamiin..

Aku bersyukur bisa bergabung bersama mereka. Memang Allah Swt tidak pernah sia-sia dalam mempertemukan hamba-hamba-Nya. Pun bertemu dengan mereka bukanlah hanya sekedar bertemu biasa karena takdir kami sama-sama menuntut ilmu di Pendidikan Fisika. Tapi lebih dari itu, bertemu dan menjalin ukhuwah dengan mereka adalah salah satu anugrah dari Rabb untuk seorang hamba yang haus akan ilmu sepertiku. Aku percaya mereka adalah manusia-manusia yang ditugaskan Allah Swt untuk membimbingku menjadi insan yang lebih baik lagi. Dan aku percaya, bahwa mereka lebih dari sekedar teman biasa. Kusebut mereka sebagai keluarga. Semoga tidak hanya di dunia, tapi juga di syurga-Nya…

Fabiayyialairabbikumatukadzibaaan… :’)

We are One, We are PEFSIER '13 ^_^